Guestlist.cn.in – Bagaimana cara menulis artikel di IDN Times? Menulis di media nasional seperti IDN Times, merupakan peluang emas bagi penulis pemula untuk berbagi ide dan informasi dengan audiens luas.
Dengan jutaan pembaca setiap bulan, platform ini memungkinkan penulis mendapatkan penghasilan tambahan dan mengembangkan portofolio. Artikel ini membahas langkah-langkah praktis untuk memulai, pembaruan terkini, dan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan.
Menulis Artikel di IDN Times
Mengenal Media IDN Times
IDN Times adalah salah satu platform media digital terbesar di Indonesia yang menargetkan generasi milenial dan Gen Z. Penulis pemula hingga profesional dapat bergabung di komunitas ini untuk menulis berbagai topik menarik. Dengan proses pendaftaran yang mudah dan panduan penulisan yang jelas, siapa saja bisa memulai karier menulisnya di IDN Times.
Cara Menulis Artikel di IDN Times untuk Pemula
Menulis artikel di IDN Times tidaklah sulit, asalkan Anda memahami langkah-langkah dan mengikuti panduan yang telah ditetapkan. Berikut penjelasan detail agar lebih mudah dimengerti:
1. Membuat Akun Penulis
Sebelum memulai menulis, Anda perlu memiliki akun penulis di IDN Times. Berikut caranya:
A. Kunjungi Situs IDN Times
Akses situs IDN Times melalui browser Anda. Di pojok kanan atas, klik tombol “Gabung di IDN Times”.
B. Pilih Metode Pendaftaran
Anda dapat mendaftar menggunakan:
- Email: Isi alamat email aktif yang sering digunakan.
- Akun Google: Pilihan lebih cepat, cukup klik tombol “Login dengan Google.”
C. Lengkapi Profil Penulis
Setelah mendaftar, isi profil penulis Anda dengan informasi yang lengkap dan profesional, seperti:
- Nama asli atau nama pena.Foto profil yang jelas dan berkualitas.Deskripsi singkat tentang diri Anda (misalnya, minat menulis atau bidang yang dikuasai).
2. Memahami Panduan Penulisan
IDN Times memiliki standar penulisan tertentu untuk memastikan semua artikel berkualitas. Perhatikan poin-poin berikut:
A. Bahasa yang Tepat
Gunakan bahasa Indonesia sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Hindari penggunaan slang, kata gaul, atau bahasa tidak baku.
Contoh yang benar: “Cara menulis artikel di IDN Times sangat mudah.”
Contoh yang salah: “Gimana sih cara nulis di IDN Times? Gampang banget, kok!”
B. Gaya Penulisan Ringkas dan Informatif
Tulislah artikel dengan kalimat pendek yang mudah dipahami. Hindari paragraf panjang dan berbelit-belit.
C. Struktur Artikel yang Jelas
Artikel IDN Times biasanya berbentuk listicle (berupa daftar poin).
Contoh struktur:
- Judul yang menarik.
- Pembukaan atau pengantar singkat.
- Isi artikel dengan beberapa subjudul yang terstruktur.
- Penutup untuk menyimpulkan pembahasan.
3. Menulis Artikel yang Efektif
Setelah memahami panduan penulisan, langkah selanjutnya adalah mulai menulis. Berikut tips agar artikel Anda efektif:
A. Judul yang Menarik
Judul adalah elemen pertama yang dilihat pembaca. Pastikan judul Anda:
- Singkat, padat, dan jelas.
- Mengundang rasa penasaran.
Contoh: “7 Cara Menulis Artikel di IDN Times agar Cepat Disetujui.”
B. Paragraf Pembuka yang Memikat
Kalimat pertama artikel Anda harus menarik perhatian pembaca. Mulailah dengan pertanyaan, fakta menarik, atau pernyataan yang relevan.
Contoh: “Apakah Anda ingin menulis di IDN Times, tetapi bingung harus mulai dari mana? Panduan ini akan membantu Anda.”
C. Isi Artikel yang Relevan dan Informatif
Pastikan setiap poin dalam artikel Anda memberikan informasi yang jelas dan bermanfaat. Hindari isi yang bertele-tele atau tidak relevan.
D. Gunakan Gambar Berkualitas
Sertakan gambar pendukung yang relevan dengan konten. Gunakan fitur pencarian gambar otomatis di IDN Times untuk mempermudah proses. Pastikan gambar memiliki resolusi tinggi dan bebas hak cipta.
4. Proses Submit dan Review
Setelah artikel selesai ditulis, langkah terakhir adalah mengunggahnya ke platform IDN Times. Berikut detailnya:
A. Unggah Artikel ke Platform
- Login ke akun Anda.
- Masuk ke Dashboard Penulis dan pilih opsi untuk menulis artikel baru.
- Salin artikel Anda ke editor teks di platform. Jangan lupa tambahkan gambar dan pilih kategori yang sesuai.
B. Tunggu Proses Review Editor
Setelah artikel dikirim, editor akan memeriksa kualitas dan kesesuaian artikel Anda. Proses ini biasanya memakan waktu 1–3 hari kerja.
C. Periksa Notifikasi
- Jika artikel Anda disetujui, akan muncul pemberitahuan bahwa artikel telah dipublikasikan.
- Jika diperlukan revisi, editor akan memberikan catatan atau komentar. Lakukan revisi sesuai saran mereka.
D. Lakukan Revisi (Jika Diperlukan)
Pastikan memperbaiki artikel berdasarkan masukan editor agar peluang persetujuan meningkat.
7 Tips Menulis Artikel yang Diterima oleh Editor IDN Times (Karena Dikenal Susah!)
Menulis artikel di IDN Times memang menjadi tantangan tersendiri. Editor memiliki standar tinggi untuk memastikan artikel yang diterbitkan menarik, relevan, dan sesuai panduan. Namun, jangan khawatir! Dengan mengikuti tips berikut, peluang artikel Anda diterima akan jauh lebih besar.
1. Gunakan Narasi yang Engaging dan Relevan
Apa artinya? Narasi yang engaging adalah gaya bercerita yang bisa menarik perhatian pembaca sejak awal. Hindari gaya yang kaku dan monoton.
- Caranya:
- Mulailah dengan pertanyaan, fakta unik, atau cerita singkat yang relevan.
- Pastikan isi artikel sesuai dengan kebutuhan pembaca IDN Times, seperti tren gaya hidup, hiburan, atau teknologi.
- Gunakan bahasa yang santai tapi tetap profesional.
Contoh pembuka engaging:
“Pernah merasa ide menulis sudah bagus, tapi tetap ditolak? Tenang, Anda tidak sendiri. Artikel ini akan membantu Anda memahami trik untuk menembus ketatnya seleksi editor IDN Times.”
2. Sertakan Visual yang Menarik
Mengapa penting? Gambar membantu memperjelas isi artikel dan meningkatkan daya tarik visual. Pembaca cenderung lebih betah membaca artikel yang disertai gambar berkualitas.
- Caranya:
- Gunakan gambar dengan resolusi tinggi dan bebas hak cipta.
- Pilih gambar yang relevan dengan isi artikel.
- Pertimbangkan untuk menggunakan infografik jika artikel Anda penuh dengan data atau poin-poin penting.
Tips: IDN Times memiliki fitur pencarian gambar otomatis yang mempermudah Anda menambahkan visual.
3. Ikuti Tren dan Pastikan Konten Anda Up-to-Date
Mengapa penting? Artikel yang relevan dengan tren terkini lebih mudah menarik pembaca dan editor.
- Caranya:
- Gunakan tools seperti Google Trends, BuzzSumo, atau pantau topik populer di media sosial.
- Pilih topik yang sedang viral, namun tetap tawarkan sudut pandang baru.
Contoh:
“5 Tren AI yang Akan Mengubah Dunia Kerja di Tahun 2024” lebih menarik dibandingkan topik umum seperti “Apa Itu AI?”
4. Perhatikan Struktur dan Format Artikel
Apa artinya? Struktur artikel yang rapi memudahkan pembaca memahami isi tulisan.
- Caranya:
- Gunakan listicle (artikel berbentuk daftar poin) jika memungkinkan.
- Tambahkan subjudul untuk setiap poin agar artikel lebih terorganisasi.
- Gunakan paragraf pendek (2-3 kalimat) agar pembaca tidak merasa lelah.
5. Jangan Lupakan Panduan Penulisan IDN Times
Mengapa penting? Editor akan langsung menolak artikel yang tidak mengikuti panduan.
- Caranya:
- Gunakan bahasa yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
- Hindari penggunaan istilah slang, gaul, atau bahasa tidak baku.
- Pastikan artikel orisinal dan tidak mengandung plagiarisme.
Tips: Cek panduan lengkap di halaman resmi IDN Times Community.
6. Tambahkan Nilai dengan Backlink Alami
Apa itu? Backlink alami adalah tautan yang mengarahkan pembaca ke sumber terpercaya.
- Mengapa penting? Backlink meningkatkan kredibilitas artikel Anda dan membantu pembaca mendapatkan informasi tambahan.
- Caranya:
- Tautkan sumber terpercaya saat Anda menyebutkan data, statistik, atau fakta.
- Hindari menyisipkan tautan yang tidak relevan atau promosi pribadi.
Contoh:
Jika Anda menulis tentang teknologi, tautkan ke laporan resmi dari lembaga seperti Gartner atau McKinsey.
7. Manfaatkan Guest Posting untuk Meningkatkan Trafik
Apa itu? Guest posting adalah menulis artikel di platform lain yang menyediakan tautan ke artikel atau blog Anda.
Mengapa penting? Guest posting di IDN Times dapat:
- Meningkatkan trafik organik ke blog atau situs Anda.
- Memberikan backlink alami, yang membantu SEO untuk artikel yang akan anda publish.
- Caranya:
Dengan menerapkan tips di atas, peluang artikel Anda diterima oleh editor IDN Times akan jauh lebih besar. Jangan takut untuk mencoba dan terus belajar dari pengalaman!
Hal-Hal Terbaru tentang Menulis di IDN Times
Fitur Terbaru
- Talk to Us
Fitur ini memudahkan penulis menghubungi tim IDN Times untuk menyampaikan pertanyaan atau masalah teknis.
(Sumber) - Pencarian Gambar Otomatis
Penulis dapat mencari dan menyisipkan gambar langsung di platform tanpa perlu mencari sumber secara manual. - IDN Times memiliki lebih dari 40 juta pembaca unik setiap bulan.
Pembaruan Panduan Penulisan
- Gaya penulisan harus ringkas, menarik, dan informatif.
- Hindari plagiarisme dan pastikan setiap konten memiliki sumber yang jelas.
- Format artikel berbentuk listicle sangat disarankan, misalnya dengan minimal tiga subjudul.
- Kategori Populer: Gaya hidup, hiburan, kesehatan, dan teknologi adalah kategori paling banyak dicari di IDN Times.
- Waktu Rata-Rata Persetujuan Artikel: Artikel yang sesuai dengan panduan penulisan biasanya disetujui dalam waktu 1-3 hari kerja.
Sistem Monetisasi yang Diperbarui
- Penulis mendapatkan poin dari jumlah pembaca artikel.
- Penulis mendapatkan 1 poin untuk setiap 100 views. Poin dapat diuangkan dengan nilai Rp 100 per poin.
- Poin dapat dicairkan melalui bank atau e-wallet seperti GoPay dan DANA.
(Sumber)
Kesimpulan
Menulis artikel di IDN Times bukan hanya peluang untuk berbagi cerita, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan memanfaatkan fitur-fitur terbaru, memahami panduan penulisan, dan konsisten menulis, Anda dapat membangun portofolio dan menjangkau audiens yang luas.
Mulailah hari ini dan jadilah bagian dari komunitas kreatif IDN Times!
FAQs
1. Mengapa artikel saya berstatus ‘pending review’ dalam waktu lama?
Setiap hari, IDN Times Community menerima banyak kiriman artikel. Proses moderasi oleh editor memerlukan waktu untuk memastikan kualitas dan kesesuaian konten dengan standar yang ditetapkan. Penulis disarankan untuk bersabar dan memastikan artikel memenuhi panduan penulisan agar mempercepat proses review.
2. Apa penyebab artikel ditolak oleh editor?
Beberapa alasan umum penolakan artikel meliputi:
- Konten dan judul kurang menarik.
- Mengandung hoaks, SARA, pornografi, perjudian, atau penghinaan.
- Kurangnya sumber yang jelas pada artikel berita, sains, atau medis.
- Kesalahan dalam penggunaan gambar.
- Terdeteksi plagiarisme.
- Tema sudah terlalu sering diulas.
Penulis sebaiknya memperhatikan panduan penulisan dan menghindari kesalahan tersebut untuk meningkatkan peluang artikel diterima.
3. Apakah penulis harus fokus pada satu atau dua bidang kepenulisan saja?
Tidak ada keharusan untuk membatasi diri pada satu atau dua bidang. Namun, menguasai topik tertentu dapat membuat tulisan lebih berbobot dan terarah. Fokus pada bidang tertentu juga membantu editor mengenali spesialisasi penulis.
4. Bagaimana cara dan sistem redeem IDN Points terbaru?
IDN Times telah memperbarui sistem redeem points yang lebih mudah dan cepat. Penulis dapat mencairkan poin melalui rekening bank (BNI, BRI, Mandiri, BCA) atau e-wallet (DANA, GoPay). Proses redeem dapat dilakukan setelah membuat PIN, mengisi nomor HP aktif, email, dan menghubungkan tujuan transfer.
5. Bagaimana editor mendeteksi plagiarisme dalam artikel?
Editor IDN Times Community menggunakan alat khusus untuk memeriksa plagiarisme. Jika artikel terdeteksi menjiplak, meskipun hanya satu kalimat, artikel akan ditolak, dan penulis dapat menerima peringatan keras.
6. Mengapa jumlah views artikel tidak sebanyak sebelumnya setelah perubahan website?
Perubahan jumlah views tidak terkait langsung dengan pembaruan website. Faktor lain, seperti topik tulisan yang monoton, dapat memengaruhi minat pembaca. Penulis disarankan untuk mengeksplorasi berbagai topik untuk menarik lebih banyak pembaca.
7. Apa yang membuat editor sedih saat menyunting artikel?
Editor merasa sedih jika menemukan banyak kesalahan ejaan dan tata bahasa dalam artikel. Selain itu, penggunaan gambar yang tidak sesuai atau berkualitas rendah juga menjadi perhatian. Penulis diharapkan memperhatikan ejaan, tata bahasa, dan pemilihan gambar yang tepat.
Untuk informasi lebih lanjut, penulis dapat merujuk pada Panduan Menulis IDN Times Community yang tersedia di bit.ly/panduanmenulisidntimes.