Site icon GuestList

Panduan Lengkap: 3 Cara Mengirim Tulisan ke Tirto.id dan Tembus Publikasi!

Cara Mengirim Tulisan ke Tirto.id

Guestlist.cn.in – Sebelumnya kita membahas cara menulis di Geotimes. Kali ini kita akan membahas Cara mengirim tulisan ke Tirto.id. Menulis di Tirto.id, salah satu platform media digital terkemuka di Indonesia, membuka peluang besar bagi penulis untuk menyampaikan gagasan serta insight unik yang mereka miliki.

Dengan jutaan pembaca aktif setiap bulan, Tirto.id menjadi wadah ideal untuk berbagi opini, laporan, atau feature yang relevan. Selain meningkatkan eksposur, kontribusi tulisan di Tirto.id juga memperkuat reputasi penulis di dunia jurnalistik.

Artikel ini memberikan panduan lengkap untuk membantu Anda mengirim tulisan ke Tirto.id, termasuk kriteria, proses pengiriman, tips agar diterima, dan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan.

Mengenal Tirto.id

Mengenal Tirto.id

Sebelum anda ingin masuk dalam lingkaran penulis di Tirto.id ada baiknya bila anda mengenal lebih dahulu bagaimana media ini berdiri dan kriteria seperti apa yang mereka harapkan dari tulisan artikel anda.

Sejarah dan Profil Singkat

Tirto.id didirikan pada tahun 2016 sebagai media digital yang berfokus pada jurnalisme berbasis data dan analisis mendalam. Dengan pendekatan investigatif dan editorial yang kuat, Tirto.id bertujuan menyajikan informasi yang relevan dan berkualitas kepada masyarakat.

Visi, Misi, dan Segmentasi Pembaca

Kriteria Tulisan yang Dicari Tirto.id

Jenis Tulisan yang Diterima

  1. Opini: Membahas isu terkini dengan sudut pandang yang jelas dan argumentatif.
  2. Feature: Artikel mendalam yang mengungkap cerita atau isu unik.
  3. Laporan Mendalam (Indepth Reporting): Tulisan berbasis data dan riset yang komprehensif.

Standar Kualitas

Gaya Penulisan

Cara Mengirim Tulisan ke Tirto.id

Mengirim tulisan ke Tirto.id membutuhkan persiapan matang dan pemahaman tentang pedoman editorial. Berikut panduan lengkap yang disusun untuk mempermudah langkah Anda:

1. Persiapan Sebelum Mengirim

A. Pelajari Pedoman Menulis

Sebelum mengirim tulisan, pastikan Anda membaca dan memahami pedoman penulisan yang tersedia di situs resmi Tirto.id. Hal ini mencakup:

Pedoman ini menjadi acuan utama agar tulisan Anda sesuai dengan standar editorial Tirto.id.

B. Siapkan Naskah yang Rapi

Tulisan yang rapi menunjukkan profesionalisme Anda sebagai penulis. Pastikan:

C. Pastikan Data Akurat

Tirto.id sangat menghargai tulisan berbasis fakta. Untuk itu:

2. Format Pengiriman

A. Format Naskah

Pastikan tulisan Anda disusun sesuai format berikut:

B. Subjek Email

Gunakan subjek email sesuai jenis tulisan yang Anda kirim. Contohnya:

C. Biodata Singkat

Di badan email, tuliskan biodata Anda secara singkat namun informatif:

3. Kirim Artikel Via Email

Berikut alamat email yang digunakan untuk mengirim tulisan ke Tirto.id:

  1. opini@tirto.id: Untuk artikel opini.
  2. Alamat khusus untuk feature dan laporan mendalam: Disesuaikan dengan pedoman yang tersedia di situs Tirto.id.

Contoh Format Email

Subjek Email: [OPINI] – Dampak Urbanisasi terhadap Lingkungan – Jane Doe

Isi Email:

Kepada Editor Tirto.id,

Berikut saya lampirkan naskah berjudul “Dampak Urbanisasi terhadap Lingkungan” untuk rubrik opini.

Biodata singkat:

  • Nama: Jane Doe
  • Nomor Telepon: 0812-3456-7890
  • Riwayat Publikasi: Artikel saya pernah dimuat di Media X dan Blog Y.

Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya.

Lampiran:

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengirimkan tulisan ke Tirto.id dengan cara yang rapi, profesional, dan sesuai standar editorial. Semoga sukses!

Tips agar Tulisan Diterima di Tirto.id

Mengirim tulisan ke media besar seperti Tirto.id membutuhkan strategi yang tepat agar tulisan Anda tidak hanya memenuhi syarat, tetapi juga menarik perhatian editor. Berikut adalah tips yang lebih detail untuk membantu tulisan Anda diterima:

1. Fokus pada Sudut Pandang Unik

Tirto.id menghargai tulisan yang menawarkan perspektif baru atau mengupas isu dari sudut yang belum banyak dibahas. Beberapa hal yang dapat dilakukan:

2. Hindari Paparan Bertele-tele

Editor Tirto.id mengutamakan tulisan yang langsung ke poin utama. Untuk itu:

Contoh Nyata:
Tulisan di Tirto.id rata-rata memiliki struktur yang lugas, seperti pada artikel “Krisis Air di Jakarta: Masalah yang Tak Kunjung Usai”. Artikel ini langsung menyoroti masalah utama sejak paragraf pertama, tanpa pengantar panjang.

3. Tampilkan Data yang Kuat

Statistik, fakta, atau hasil riset menjadi daya tarik utama artikel di Tirto.id. Data yang kuat menunjukkan kredibilitas tulisan Anda.

Contoh Statistik dan Fakta:

4. Patuhi Format

Format pengiriman yang rapi menunjukkan keseriusan Anda sebagai penulis. Hal ini meliputi:

Statistik dan Fakta Tentang Tirto.id

Proses Seleksi dan Tindak Lanjut

Setelah Anda mengirimkan tulisan ke Tirto.id, ada beberapa tahapan yang akan dilalui hingga artikel Anda dipublikasikan. Berikut penjelasan rinci agar lebih mudah dipahami:

1. Penilaian Editor

Tulisan Anda akan melalui proses kurasi oleh tim editor. Proses ini mencakup:

Durasi Waktu: Proses ini biasanya memakan waktu maksimal 7 hari kerja. Jika tidak ada respons dalam waktu tersebut, kemungkinan besar tulisan Anda belum memenuhi kriteria penerbitan.

Tips: Bersabar dan hindari mengirim email follow-up terlalu cepat, kecuali melebihi batas waktu penilaian.

2. Konfirmasi

Jika tulisan Anda diterima:

Waktu Tindak Lanjut: Biasanya dalam waktu 1-3 hari setelah konfirmasi penerimaan, editor akan meminta tanggapan Anda jika ada revisi atau langkah lainnya.

Jika tulisan ditolak:

Tips: Jangan berkecil hati. Perbaiki tulisan berdasarkan analisis sendiri atau mintalah saran dari rekan penulis. Anda dapat mencoba mengirim tulisan baru di lain waktu.

3. Revisi

Revisi adalah bagian penting dalam proses penerbitan di Tirto.id. Jika tulisan Anda diterima tetapi memerlukan perbaikan kecil:

Durasi Revisi: Umumnya, Anda akan diminta mengembalikan tulisan yang telah direvisi dalam waktu 2-3 hari kerja.

Tips untuk Revisi yang Efektif:

  1. Bacalah instruksi dari editor dengan saksama.
  2. Jangan takut bertanya jika ada poin yang kurang jelas.
  3. Pastikan revisi Anda sesuai dengan catatan editor sebelum mengirimkannya kembali.

Apa yang Terjadi Setelah Tulisan Diterima?

Setelah revisi selesai dan tulisan Anda dinyatakan siap diterbitkan:

Dengan memahami proses ini, Anda dapat mempersiapkan tulisan dengan lebih baik dan meningkatkan peluang untuk diterima. Jangan lupa untuk terus belajar dari pengalaman, baik saat diterima maupun ditolak. Selamat mencoba!

Kesimpulan

Mengirim tulisan ke Tirto.id adalah langkah strategis untuk berbagi gagasan dengan audiens luas. Dengan memahami pedoman, memenuhi kriteria, dan mengikuti tips di atas, peluang tulisan Anda diterima semakin besar. Mulailah menulis dan wujudkan aspirasi Anda untuk berkontribusi di media tepercaya seperti Tirto.id.

Dengan struktur ini, artikel akan terlihat rapi, mudah dibaca, dan memberikan informasi yang lengkap sesuai kebutuhan pembaca.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

  1. Apakah Tirto.id menerima kontributor lepas?
    Ya, Tirto.id membuka peluang bagi penulis lepas untuk mengirimkan tulisan.
  2. Berapa panjang artikel yang diterima?
    Minimal 1.000 kata dan maksimal 2.000 kata untuk opini dan feature.
  3. Bagaimana format pengiriman artikel?
    Artikel harus dikirim ke email yang ditentukan dengan subjek sesuai pedoman.
  4. Berapa lama waktu penilaian tulisan?
    Maksimal 7 hari setelah pengiriman.
  5. Apakah Tirto.id menerima tulisan selain opini?
    Ya, Tirto.id juga menerima feature dan laporan mendalam.
  6. Apakah ada biaya untuk mengirim tulisan?
    Tidak, pengiriman tulisan ke Tirto.id tidak dikenakan biaya.
Exit mobile version