7 Panduan Cara Menulis di Retizen Republika, Tutor biar Tulisan Kamu Nampang di Media GEDE! 

Cara Menulis di Retizen Republika

Gimana ya cara menulis di Retizen Republika? tapi sebelumnya, kamu pernah dengar tentang Retizen Republika? Acungin tangannya kalau udah pernah? 

Kalau belum, tenang aja, aku bakal kasih tau kenapa platform ini keren banget buat penulis, blogger, atau siapa aja yang suka nulis. 

Retizen Republika merupakan, salah satu media besar di Indonesia. Nah kebayang dong, kalau tulisan kamu nampang disana.. 

Nggak cuma jadi ajang unjuk gigi, nulis di Retizen juga bisa bikin kamu dapet portofolio keren, bahkan cuan tambahan! 

Nah, buat kamu yang pengen tahu gimana caranya menulis di Retizen, yuk ikuti 7 panduan simpel ini. Dijamin langsung paham dan bisa praktik!

1. Buat Akun di Republika

Homepage dari retizen republika ((@retizen.republika.co.id)

Langkah pertama, tentu aja bikin akun dulu di Republika. Tenang, gampang banget kok:

  1. Buka Retizen Republika.
  2. Klik tombol “Daftar” di pojok kanan atas.
  3. Isi data yang diminta seperti nama lengkap, email, dan kata sandi.
  4. Setelah itu, cek email kamu untuk verifikasi.

Tips:

  • Pilih nama profil yang catchy dan profesional. Misalnya, “Penulis Kreatif” atau pakai nama aslimu biar gampang dikenal.

2. Masuk ke Dashboard Retizen

Setelah punya akun, login deh ke Retizen:

  1. Masukkan email dan password yang udah kamu daftarkan.
  2. Klik tombol Masuk, nanti kan ada ikon profil, nah kamu masuk dulu tar pilih ada bacaan Artikel, nah klik disitu

Di dashboard, kamu bisa mulai nulis artikel, cek status tulisan, atau eksplor fitur-fitur lainnya. Jangan takut eksplor ya, dashboard-nya cukup ramah buat pemula kok.

3. Pilih Topik yang Relevan

Pada laman pembuatan artikel kita bisa memilih beberapa kategori (@retizen.republika.co.id)

Sebelum mulai nulis, tentuin dulu topik yang sesuai sama kategori Retizen. Pilihan topiknya luas, mulai dari:

  • Inspirasi Islami
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan

Tips:

  • Pilih topik yang kamu kuasai biar tulisannya ngalir.
  • Cari tahu apa yang lagi tren atau banyak dicari pembaca. Misalnya, nulis tentang tren teknologi baru atau tips parenting Islami.

4. Tulis Artikel yang Informatif dan Berkualitas

tulis artikel yang informatif
Kolase dari berbagai Artikel baik yang baru atau yang banyak dibaca di retizen republika (@retizen.republika.co.id)

Nah, ini bagian paling penting: isi artikel kamu. Pastikan tulisanmu:

  • Panjangnya 300–500 kata, nggak terlalu pendek tapi juga nggak bertele-tele.
  • Pakai bahasa sesuai Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), tapi tetap ringan dan mudah dipahami.

Seandainya, nanti artikel kamu banyak yang baca, kamu bisa masuk ke jajaran terpopuler, dan pastinya setiap kamu bikin artikel setidaknya pasti ada yang lirik.

Jadi, semangat buat konten yang berkualitas!

Format tulisan:

  1. Pembukaan: Buka artikel dengan kalimat yang menarik perhatian pembaca. Bisa pakai data menarik, pertanyaan, atau cerita singkat.
  2. Isi Artikel: Jelaskan poin-poin utama yang relevan. Gunakan paragraf pendek biar pembaca nggak bosan.
  3. Kesimpulan: Tutup artikel dengan rangkuman atau ajakan.

Contoh Pembukaan:

“Siapa bilang liburan ke luar negeri harus mahal? Yuk, simak tips hemat liburan ke Jepang di artikel ini!”

5. Tambahkan Gambar dan Multimedia

menambahkan gambar ketika menulis
Sub menu pada bagan artikel, memiliki beberapa opsi diantaranya untuk menyipkan gambar (@retizen.republika.co.id)

Gambar bikin artikelmu lebih menarik dan hidup. Berikut langkahnya:

  1. Klik ikon “Upload Gambar” di editor teks.
  2. Pilih foto dari perangkat kamu atau pakai gambar dari situs bebas hak cipta seperti Unsplash.
  3. Pastikan gambar relevan sama isi tulisan dan punya resolusi yang bagus.

Tips:

  • Hindari gambar buram atau nggak relevan.
  • Kalau bisa, tambahkan infografis atau video untuk memperkaya konten.

6. Periksa Tulisan Sebelum Submit

Tampilan Homepage Grammarly, untuk memeriksa tulisan deteksi Ai atau Typo (@grammarly)

Sebelum klik tombol submit, luangkan waktu buat baca ulang.

  • Cek typo dan kesalahan tata bahasa.
  • Pastikan format artikelmu rapi, mulai dari judul, subjudul, sampai paragraf.

Tools yang bisa bantu proofreading:

  • Grammarly (untuk cek ejaan).
  • Google Docs (ada fitur koreksi otomatis).

Tips: Baca artikelmu keras-keras. Cara ini bikin kamu lebih mudah nemuin kalimat yang nggak enak dibaca.

7. Klik Submit dan Pantau Status Artikel

pantau artikel dari retizen republika

Kalau udah yakin, langsung klik tombol “Submit.” Setelah itu, artikelmu akan masuk proses moderasi editor Retizen. Biasanya butuh waktu 1–3 hari kerja sampai ada keputusan.

Cara cek status artikel:

  1. Masuk ke dashboard Retizen.
  2. Klik bagian “Artikel Saya.”
  3. Lihat status tulisanmu: “Dipublikasikan” kalau diterima, atau “Ditolak” kalau nggak lolos.

Kalau artikel ditolak, jangan sedih. Biasanya ada feedback dari editor yang bisa kamu pakai buat perbaikan.

Tips Supaya Tulisan Kamu Dilirik Editor Retizen

Tips supaya tulisan dilirik Editor

Ada tips nih, yang diambil dari beberapa sumber. Katanya tulisan kamu berpotensi buat dilirik Editor. Yuk, kita simak penjelasannya.

1. Bikin Artikel yang Benar-Benar Original

Jangan coba-coba copy-paste, deh. Editor punya insting tajam buat mendeteksi tulisan nggak orisinal. Artikel yang fresh lebih dihargai karena memberi nilai baru ke pembaca.

Apalagi sejak pembaruan Google Helpful Content Update di tahun 2022, konten yang orisinal dan relevan lebih diutamakan untuk tampil di hasil pencarian SERP. Jadi, kalau kamu bikin artikel yang beda dari yang lain, peluang buat naik peringkat juga makin besar.

Tahu nggak, nulis tentang topik yang lagi hangat itu kayak magnet buat pembaca? Misalnya, ada isu viral atau tren baru, langsung aja angkat tema itu. Selain editor suka tulisan yang “ngena” di pembaca, topik trending juga bikin pembaca lebih engaged. Cek tren terbaru lewat media sosial atau Google Trends.

3. Bikin Judul yang Bikin Orang Penasaran

Judul itu gerbang pertama buat menarik perhatian editor (dan pembaca!). Judul harus singkat, jelas, tapi juga bikin orang mikir, “Wah, apa nih?” Contohnya, daripada nulis “Cara Menulis Artikel di Retizen,” coba ganti dengan “7 Langkah Rahasia Supaya Artikelmu Nampang di Retizen!”

4. Tambahkan Data atau Fakta yang Kuat

Tulisan yang cuma opini kosong biasanya kalah saing. Coba tambahkan data yang kuat, misalnya dari jurnal, survei, atau sumber terpercaya. Ini bikin artikelmu lebih kredibel. Sejak Google makin ketat dengan E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) dan pembaruan lainnya.

Artikel berbasis fakta punya nilai tambah di SERP, walaupun Retizen adalah platform media.

5. Gunakan Gambar yang Menarik dan Berkualitas

Gambar itu nggak cuma pemanis, tapi juga bikin artikel lebih hidup. Pilih gambar yang relevan, resolusinya bagus, dan pastikan nggak melanggar hak cipta. Kamu bisa pakai situs penyedia gambar gratis seperti Pexels.

Selain bikin editor senang, gambar yang oke juga memikat pembaca buat lanjut baca artikelmu.

6. Tulis dengan Gaya yang Engaging

Hindari gaya tulisan yang kaku. Tulis seolah-olah kamu lagi ngobrol sama pembaca. Gunakan bahasa yang santai tapi tetap sopan. Apalagi, pembaruan Google baru-baru ini menyoroti Helpful Content yang lebih fokus ke pengalaman pembaca daripada sekadar menumpuk keyword.

Manfaat Nulis di Retizen Republika: Lebih dari Sekadar Eksposur!

manfaat nulis di retizen republika

Nulis di Retizen Republika itu nggak cuma bikin nama kamu dikenal, tapi juga membuka banyak peluang. Nih, beberapa manfaat yang bisa kamu dapat:

1. Nambah Portofolio, Jadi Penulis Lebih Kredibel

Artikel yang diterbitkan di Retizen bikin kamu kelihatan lebih profesional. Karena Retizen adalah bagian dari Republika, tulisanmu otomatis punya nilai tambah di mata pembaca dan klien potensial. Apalagi kalau kamu serius berkarier sebagai penulis atau content creator, ini bisa jadi portofolio keren buat dipamerin.

2. Dapat Cuan dari Monetisasi

Retizen punya program monetisasi tulisan, lho. Semakin banyak pembaca yang mampir ke artikelmu, semakin besar peluang dapet reward dan cuan.

Menulis di Retizen itu seperti investasi SEO buat kamu yang punya website atau blog. Artikelmu punya peluang besar buat dapetin Backlink dari Media Nasional. Apalagi Retizen Republika, yang punya reputasi tinggi.

Backlink dari situs besar kayak gini bikin domain authority (DA) websitemu naik dan pastinya membantu performa SEO secara keseluruhan.

4. Kesempatan Guest Post Gratis

Menulis di Retizen itu ibarat guest posting gratis di platform media nasional. Kamu nggak perlu bayar atau cari-cari platform lain yang belum tentu punya nama besar. Dengan menulis di Retizen, kamu nggak cuma dapat eksposur gratis, tapi juga peluang buat dikenal di komunitas pembaca yang luas.

5. Peluang Artikelmu Dirujuk Media Lain

Artikel di Retizen sering dijadikan referensi oleh blog atau media lain. Ini artinya kamu bisa dapet backlink tambahan secara organik.

Apalagi, kalau tulisanmu informatif dan relevan dengan tren. Buat yang punya web, ini peluang emas buat ningkatin traffic dan kredibilitas situsmu.

6. Jadi Jembatan ke Kesempatan Lain

Dengan nama besar Retizen, tulisanmu punya peluang lebih besar buat dilirik editor media lain, bahkan mungkin platform internasional. Ini bisa membuka pintu untuk kolaborasi, undangan nulis buku, atau proyek besar lainnya.

Jadi, tunggu apa lagi? Nulis di Retizen itu nggak cuma nambah pengalaman, tapi juga memperluas peluang karier dan personal branding. Yuk, mulai bikin konten berkualitas sekarang!

Kesimpulan

Kesimpulan cara menulis di Retizen Republika

Menulis di Retizen Republika itu langkah pintar buat penulis yang mau eksis di media besar. Ikuti 7 panduan simpel di atas, terus tingkatkan kualitas tulisan, dan jangan takut buat coba! Siapa tahu, artikel kamu jadi inspirasi buat ribuan pembaca di Republika.

Ayo mulai nulis sekarang dan tunjukkan karya terbaikmu di Retizen! 

Baca Juga: 12 Langkah Simpel Cara Upload Artikel di Tribunnews, yang Bikin Pemula Langsung Paham!

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *